(Pengetahuan | Kota | Desa) Memasuki kota dalam mimpi berarti menenangkan ketakutan seseorang. Imam Ibn Seer’in dulu lebih suka memasuki kota dalam mimpi daripada meninggalkannya. Kota dalam mimpi juga melambangkan orang yang terpelajar, orang bijak, dan sarjana. Jika seseorang memasuki kota dan menemukannya dalam reruntuhan dalam mimpinya, itu berarti orang-orang terpelajar di kota itu tidak lagi tinggal di sana. Dikatakan bahwa melihat kota dalam mimpi berarti kematian penguasanya atau gubernur yang tidak adil dari tempat itu. Melihat kota yang dibangun dalam mimpi menandakan semakin banyak orang terpelajarnya dan mewakili anak-anak yang akan melanjutkan jalur ayah mereka. Melihat kota tanpa gubernur dalam mimpi berarti menaikkan harga. Kota yang tidak dikenal dalam mimpi melambangkan akhirat, sedangkan kota yang dikenal melambangkan dunia. Melihat diri sendiri di kota yang tidak dikenal dalam mimpi juga merupakan pertanda kebenaran. Kota terbaik dalam mimpi adalah kota besar. Kota asal seseorang dalam mimpi mewakili ayahnya, sedangkan tanah air seseorang dalam mimpi mewakili ibunya. Melihat diri sendiri di kota utara dalam mimpi berarti meningkatkan arus kas seseorang. Melihat diri sendiri di kota selatan berarti meningkatkan tipu daya dan penipuan seseorang. Melihat diri sendiri di dataran rendah dalam mimpi berarti kesulitan dan masalah, sedangkan melihat diri sendiri di dataran tinggi berarti dapat dipercaya dan jujur. Melihat diri sendiri di Mesir dalam mimpi berarti umur panjang dan kehidupan yang nyaman. Melihat diri sendiri di tanah pertanian dalam mimpi berarti mengejar inovasi. Melihat diri sendiri di punjung dalam mimpi menandakan datangnya tahun yang makmur. Melihat diri sendiri di Yerusalem atau di kaki Gunung Sinai dalam mimpi juga berarti kemakmuran. Melihat diri sendiri di Betlehem dalam mimpi berarti meningkatkan pengabdian agama. Melihat diri sendiri di Damaskus dalam mimpi berarti berkah, kemakmuran dan kekayaan, atau bisa juga berarti korupsi. Sebuah kota dingin dalam mimpi mewakili kemalangan. Melihat diri sendiri di kota pantai dalam mimpi berarti memenangkan penerimaan orang. Berdiri di tanah belerang atau tanah yang digarami dalam mimpi berarti penyakit. Melihat diri sendiri di kota besar dan berpenduduk dalam mimpi berarti kemakmuran dan kekayaan. Memasuki kota dalam mimpi juga berarti berdamai antar manusia. Mengemudi melalui bagian kota yang tidak diketahui dalam mimpi berarti kerugian. Memasuki kota tua yang dibangun kembali dan dipulihkan dalam mimpi berarti orang besar dan saleh akan lahir di kota itu dan dia akan tumbuh untuk membimbing rakyatnya di jalan kebenaran. Kota dalam mimpi juga menandakan sumpah, bertemu dengan kekasih, kedamaian, ketenangan dan keamanan. Bertemu dengan orang-orang yang takut akan Tuhan dalam mimpi berarti mencapai tujuan seseorang dan menerima kabar gembira. Melihat kota Sodom dan Gomora dalam mimpi berarti kesengsaraan, gempa bumi, ketakutan dan kerusakan. Melihat kota dalam mimpi juga bisa berarti pertobatan dari dosa. Provinsi dalam mimpi mewakili gubernur atau cendekiawan terkenalnya. Mengatur kota dalam mimpi berarti naik ke posisi yang sesuai, menikah, pulih dari penyakit, bertobat dari dosa, atau menerima bimbingan dari tangan seorang syekh terpelajar. Melihat orang yang meninggal berjalan hidup-hidup di kota dalam mimpi mungkin berarti dia berada di surga menikmati berkahnya. Melihat orang yang meninggal di sebuah desa dalam mimpi berarti dia mungkin berada di neraka bekerja dengan rakyatnya. Kota dalam mimpi juga melambangkan hiburan yang disediakan bagi penghuninya. Nama kota yang dilihat seseorang dalam mimpi harus mencerminkan beberapa makna dari mimpinya. (Lihat Pendahuluan). Industri kota juga memiliki andil dalam tafsir mimpi. Kota-kota terkenal di dunia dalam mimpi mewakili penguasa mereka. Memasuki kota yang sudah diketahui dalam mimpi berarti tidak akan mati sampai ia masuk kembali, atau bisa juga diartikan bahwa ia akan menerima kabar dari kota itu. Tembok kota melambangkan penguasa yang kuat. Tembok kota yang hancur dalam mimpi menandakan kematian penguasanya atau pemecatannya dari jabatan. Jika seseorang melihat kota yang berkembang dengan konstruksi perkotaan, pabrik dan pertaniannya, mimpinya akan mencerminkan kesadaran spiritual dan pengabdian religius masyarakatnya. (Juga lihat Desa)