Kendali

(Kekang | Harness) Dalam mimpi, kendali mewakili penguasaan keahlian seseorang, kendali atas perdagangannya, atau itu bisa menandakan kekuatan dan kedudukan finansial yang kuat. Kendali dalam mimpi juga melambangkan kusir, atau pengemudi yang tidak pernah melanggar perintah tuannya, dan yang pergi kemanapun ia disuruh pergi. Mengendarai kuda pekerja yang dilengkapi dengan tali kekang, atau di atas tali kekang dalam mimpi berarti menempati kantor penting dan membiarkan setiap orang yang bekerja untuk pemimpin membuat sumpah setia sebelum mempekerjakan mereka untuk bekerja. Jika kekang dan martingale tidak dihias dalam mimpi, maka mimpi seperti itu mewakili orang yang rendah hati, dan berkonotasi bahwa hatinya lebih baik daripada yang ditunjukkan oleh penampilan luarnya. Kendali dalam mimpi juga berkonotasi dengan keselamatan atau sabuk pengaman. Mengenakan baju zirah dalam mimpi berarti keamanan, dan seseorang tidak mengganggu bisnis orang lain atau membicarakannya. Namun, jika seseorang yang harus hadir di pengadilan melihat dirinya memakai baju zirah dalam mimpi, itu berarti pembuktiannya tidak akan diterima oleh hakim, dan selanjutnya dia akan kehilangan kasusnya. Jika kendali kudanya patah dalam mimpi, itu bisa berarti kematian pengemudinya. Kendali dalam mimpi juga menunjukkan kesucian, perwalian dan perlindungan. Mereka juga mewakili pembayaran wajib pajak sedekah yang membersihkan dan melindungi modal seseorang. Jika kendali atau tali kekang jatuh dari tangan seseorang dalam mimpi, itu berarti kerusakan dalam kehidupan religius seseorang, penurunan pengabdiannya, atau bahwa istri seseorang akan menjadi haram baginya (yaitu, hidup bersama setelah perceraian), atau bahwa dia akan tetap di rumahnya tanpa pernikahan resmi. Melihat diri sendiri terkekang dalam mimpi juga berarti menahan diri dari dosa, atau menjalankan puasa religius sukarela. Kekang yang putus dalam mimpi baik untuk orang yang melayani dan buruk untuk pemiliknya. (Juga lihat Kekang)