(Haji) Melakukan ziarah ke Mekah, memenuhi pilar wajibnya dan merayakan upacaranya dalam mimpi mewakili pertumbuhan spiritual dan agama seseorang. Itu akan memberinya pahala besar dalam kehidupan ini dan di kehidupan berikutnya, menenangkan ketakutannya, dan menyiratkan bahwa dia adalah orang yang dapat dipercaya. Jika mimpi ini terjadi pada saat musim haji, itu berarti keuntungan bagi pedagang, pemulihan bagi yang sakit, mencari petunjuk setelah lalai, atau bisa juga berarti menunaikan ibadah haji jika belum menunaikan kewajiban agama wajib ini. Jika impian seseorang terjadi di luar musim haji, maka itu bisa berarti sebaliknya. Jika seseorang melihat dirinya sebagai peziarah dalam mimpi, dan jika dia meremehkan untuk benar-benar menunaikan haji, meskipun dia memiliki sarana untuk melakukannya, itu berarti bahwa dia adalah orang yang terkutuk dan tidak tahu berterima kasih. Melakukan ziarah seseorang dalam mimpi juga menunjukkan perlunya melayani orang tua dan jujur kepada mereka, atau kewajiban untuk melayani gurunya dan jujur padanya. Melakukan ziarah seseorang dalam mimpi juga berarti mengunjungi seorang gnostik, orang suci, seorang syekh, seorang ulama, atau itu bisa berarti menikah, memperoleh pengetahuan, memuaskan kebutuhan seseorang, memulihkan diri dari penyakit, bertobat dari dosa, atau bergabung dengan perusahaan orang yang saleh. Jika seseorang melakukan perjalanan untuk menunaikan ibadah haji dengan menggunakan kendaraan dalam mimpi, berarti akan mendapat pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa. Jika dia melakukan perjalanan dengan berjalan kaki membawa unta dalam mimpi, itu berarti dia akan melakukannya dengan bantuan seorang wanita. Jika dia mengendarai gajah dalam mimpi, itu berarti dia akan menunaikan ibadah haji sebagai anggota delegasi pemerintah. Jika seseorang berjalan kaki dalam mimpi, itu berarti dia telah membuat sumpah yang harus dia penuhi. Melihat diri sendiri kembali dari ziarah dalam mimpi berarti keuntungan dan kelegaan dari stres. Jika seseorang membawa bekal bersamanya di dalam mimpi, itu berarti dia berdiri di hadapan Tuhannya dengan kesalehan dan hormat. Membawa bekal jamaah dalam mimpi juga berarti membayar iuran kepada orang miskin, atau bisa juga berarti membayar hutang. Jika seseorang melihat dirinya akan menunaikan ibadah haji sendirian, dan orang-orang yang berdiri untuk mengucapkan selamat tinggal kepadanya dalam mimpi, itu berarti dia akan segera meninggal. (Juga lihat ‘Arafah | Sirkumambulasi | Buaian Ismail | Ka’bah | Mina | Muzdalifa | Pelting batu | Menanggapi | Sa’i | Stasiun Ibrahim |’ Umrah)