Pergi ke pasar dalam mimpi berarti mencari pengetahuan, atau mencari pekerjaan. Pasar dalam mimpi juga melambangkan masjid, atau memenangkan perang. Faktanya, para pedagang dan pelanggan saling tawar-menawar, ada yang menang dan ada yang kalah. Jika seorang siswa yang mencari pengetahuan melihat dirinya sendiri di pasar yang tidak dia kenali, maka jika dia menjauh darinya dalam mimpi, itu berarti dia akan berhenti sekolah atau mengganggu studinya dan gagal memperoleh gelarnya, atau itu bisa berarti bahwa dia telah melewatkan salat Jumatnya. Bisa juga diartikan bahwa ilmu yang dicarinya tidak dimaksudkan untuk menyenangkan Tuhan Yang Maha Esa. Jika seseorang melihat dirinya mengutil dalam mimpi, itu berarti dia mencuri, atau menyimpan penghinaan dan kesombongan di dalam hatinya, atau jika dia adalah orang yang berpengetahuan, itu berarti dia akan memupuk kepalsuan atau menjadi terpengaruh. Jika seseorang melihat pasar umum terbakar, atau dipenuhi orang, atau dengan aliran air tawar mengalir di tengahnya, atau jika harum dengan parfum dalam mimpi, maka itu mewakili bisnis yang baik untuk semua orang dan meningkat dalam keuntungan, meskipun kemunafikan nantinya akan menyebar di antara orang-orang. Jika tidak, jika seseorang menemukan toko-toko tutup, para pedagang tenggelam dan jaring laba-laba menyebar di setiap sudut dan menutupi barang dagangan dalam mimpi, itu berarti bisnis mandek atau menderita kerugian besar. Melihat pasar dalam mimpi juga diartikan mewakili dunia. Apa pun pengaruhnya akan terlihat dalam kehidupan orang-orang, di masjid, gereja, atau kuil mereka termasuk keuntungan, kerugian, pakaian, pemulihan dari penyakit, kebohongan, stres, kesedihan atau kesengsaraan mereka. Jika pasar sepi dalam mimpi, maka itu melambangkan kemalasan para penjualnya. (Juga lihat Memasuki rumah)