Dalam mimpi, tumit melambangkan anak atau ahli waris seseorang. Jika seseorang menemukan bahwa dia tidak memiliki hak dalam mimpi, itu berarti dia tidak memiliki ahli waris dalam keluarganya. Jika tumit seseorang patah atau terpotong dalam mimpi, itu bisa berarti kematian anaknya. Tumit patah dalam mimpi juga berarti petualangan yang akan disesali seseorang. Tumit patah dalam mimpi juga bisa berarti depresi, malapetaka, kesedihan, cobaan, atau kematian seseorang. Tumit kanan dalam mimpi melambangkan anak laki-laki dan tumit kiri melambangkan anak perempuan. Tumit seseorang dalam mimpi juga menyiratkan akhir hidupnya di dunia ini dan penilaiannya di akhirat. Tumit seseorang dalam mimpi juga mewakili tanah miliknya. Sepatu hak yang kuat dalam mimpi melambangkan perbuatan baik. Sepatu hak gelap dalam mimpi mewakili ketidakpedulian dan ketidaktaatan pada perintah ilahi Tuhan Yang Maha Esa. Sepatu hak dalam mimpi juga menandakan hukuman atas dosa-dosa seseorang. Tumit seseorang dalam mimpi juga mungkin mewakili seorang putra yang adalah seorang penjudi. Tumit dan tendon rendah dalam mimpi mewakili orang yang berani, berani, dan maju. Adapun bujangan, melihat tumitnya dalam mimpi berarti menikah. Tumit dalam mimpi juga berarti pembicaraan yang sia-sia. Bermain dengan tumit dalam mimpi berarti menikmati kesuksesan seseorang atas lawannya. Tumit patah dalam mimpi berarti penyakit. Tumit seseorang juga melambangkan harta dan uangnya. Tidak memiliki hak dalam mimpi berarti kehilangan kekayaan. Tumit yang tampak bagus dalam mimpi berarti kabar gembira dan berkah. (Juga lihat Tubuh ‘)